HALAMAN

Minggu, 21 Juni 2015

Topeng Dalam Sebuah Iman

Sebuah pengalaman yang cukup menggetarkan saya, ketika sebuah agama hanya sebagai kedok belaka.
Mungkin bisa saya bagikan,
Seorang kawan saya, agamanya bisa sy bilang sangat kuat, kerap kali selalu mengajak sholat berjamaah dengan kawan2 yg lain. Namun hati saya terasa bergidik tatkala mendapati sebuah fakta yang terasa kurang pas ketika ternyata banyak hak yg semestinya bukan menjadi hak nya ternyata dimanfaatkan untuk menjadi hak-nya sebagai lumbung bisnisnya. Sy cm bs mengelus dada dan banyak belajar dr peristiwa ini, bahwa kerap kali agama sungguh hanya menjadi sebuah kedok agar dipandang bersahaja oleh orang lain.
Ketika sy hrs mengutip sebuah kata bijak bahwa IMAN TANPA PERBUATAN ADALAH MATI. Maka untuk apakah manusia beriman secara sungguh, tapi dari segi perbuatan sungguh masih sangat jauh dari nilai-nilai keimanan itu sendiri. Ada baiknya merenungkan dan berkaca pada diri kita masing-masing, sudahkah iman yang kita miliki mampu diaplikasikan secara nyata dalam sebuah perbuatan baik. Atau justru iman kita akan Tuhan Yang Mahakuasa hanya ingin kita jadikan topeng untuk menutupi keculasan dan kecurangan yang kita perbuat.
CCTV dari langit tak pernah sedikitpun eror, maka tak usah bertopeng dalam sebuah intrik yang disebut agama ataupun keimanan.
Semoga kita mampu berkaca dari pengalaman ini.
Jangan pernah berhenti untuk menjadi orang baik :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar